Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

About

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Informasi Manajemen serta Perbedaan Website pada Organisasi Publik dan Swasta

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA ORGANISASI PUBLIK DAN SWASTA
A.    Organisasi Publik
1.      Kelebihan Sistem Informasi Manajemen pada Organisasi Publik
Kelebihan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dalam Organisasi Publik. Pelaksanaan kegiatan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian tidak hanya terbatas pada pengoperasin program untuk memasukkan data, tetapi harus didukung dengan daya kerja yang efisien dan akurat sehingga memiliki manfaat :
ü  Pelacakan informasi data seorang pegawai akan mudah dan cepat.
ü  Pembuatan laporan yang bersifat rutin dan berkala akan cepat dan mudah dikerjakan.
ü  Mengetahui gambaran tentang nama-nama pegawai yang akan pensiun di masa mendatang.
ü  Mengetahui gambaran tentang nama-nama pegawai yang akan naik pangkat dan mengetahui daftar kenaikan gaji berkala di masa mendatang.
ü  Memudahkan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan kepegawaian.
ü  Mendapatkan informasi tentang keadaan pegawai dengan cepat dan akurat.
ü  Mengetahui dan merencanakan penyebaran pegawai.
ü  Merencanakan penerimaan pegawai baru
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG)
SIMPEG (Sistem Informasi Manajemen Pegawai) didefinisikan sebagai Sistem Informasi terpadu, yang meliputi pendataan pegawai, pengolahan data, prosedur, tata kerja, sumber daya manusia dan teknologi informasi untuk menghasilkan informasi yang cepat, lengkap dan akurat dalam rangka mendukung administrasi kepegawaian.
SIMPEG sebagai aplikasi penyedia informasi kepegawaian menangani manajemen data kepegawaian yang memiliki banyak kelebihan dengan kemampuan sebagai berikut:
ü  Pemrosesan data informasi kepegawaian yang cepat dengan komputerisasi pemrosesan data dapat dilakukan dengan cepat.
ü  Informasi yang diproses akurat karena adanya berbagai validasi dan control.
ü  Informasi yang disampaikan lebih ringkas dan dapat dicari dengan cepat karena tersimpan dalam media penyimpanan yang dapat diakses setiap saat.
ü  Informasi lebih terjamin keamanannya, dengan adanya validasi pemakai dan level tingkat pemakai, sehingga hanya pemakai yang berhak saja yang bisa menggunakan informasi kepegawaian.
ü  Pemeliharaan informasi kepegawaian relatif mudah dan sederhana serta dapat digunakan untuk mengukur kinerja pegawai dalam mengolah dan menjalankan proses-proses kepegawaian.
Aplikasi SIMPEG dirancang untuk membantu dan mempermudah tugas-tugas pegawai yang berkaitan dengan kepegawaian, antara lain :
ü  Menyediakan informasi kepegawaian yang cepat, tepat, akurat dan up to date
ü  Menyediakan proses pencarian data berdasarkan kriteria-kriteria tertentu
ü  Melakukan tugas-tugas rutin update data kepegawaian, misalnya update data kegiatan pegawai, meng-upload dan mengelola dokumen kegiatan ataupun berkas usulan, menangani kenaikan pangkat, penilaian angka kredit, kenaikan jabatan, penanganan surat masuk dan keluar.
ü  Transfer data kepegawaian antar bagian.
Untuk memanfaatkan aplikasi SIMPEG membutuhkan validasi user setiap kali menjalankan SIMPEG. Proses ini dilakukan dengan cara login yang merupakan gerbang user untuk masuk ke dalam sistem. Dengan menu login maka informasi lebih terjamin keamanannya sehingga hanya pemakai yang berhak saja yang dapat menggunakan informasi kepegawaian.
Pada umumnya SIMPEG mencakup proses yang berkaitan dengan perencanaan pegawai, administrasi pegawai, evaluasi kinerja pegawai, pendidikan dan pelatihan, dan pensiun.
2.      Kekurangan Sistem Informasi Manajemen pada Organisasi Publik.
Secara teknis beberapa kelemahan yang masih dihadapi oleh sebagian organisasi pemerintah daerah ialah :
ü  Belum adanya dokumentasi mengenai bagan arus ringkasan (sum­maryflow chart) yang memperlihatkan aliran/arus data sejak data mentah sampai dengan informasi tercetak. Persoalan ini kelihatannya sederhana, tetapi terkadang bisa menyulitkan pihak manajer dalarn mengawasi arus informasi yang terdapat dalam organisasi yang dipimpinnya.
ü  Lemahnya Data Management Systems. Ini terbukti dari belurn ada­nya standar operasi yang baku, munculnya ekses overflow report­ing, redundancy yang tidak efisien dan sebagainya.
ü  Prosedur untuk melihat data secara insidental masih terlalu lama. ini barangkali disebabkan karena banyak Kantor PDE yang tidak meng­gunakan sistem database relasional yang lebih efisien sehingga direct access sulit dilakukan.
ü  Tata‑ruang perkantoran masih kurang memadai. Ruang untuk kegiatan‑kegiatan ketatausahaan (tulis‑menulis), operasi komputer, atau penyortiran data masih bercampur‑baur sehingga pekerjaan menjadi kurang sistematis.
ü  Untuk perawatan mesin atau perangkat keras, organisasi masih menggantungkan diri kepada pihak pemasok dengan sistem kontrak per tahun. Akibatnya kalau ada kerusakan‑kerusakan teknis, sekalipun sangat sederhana, tidak bisa segera diatasi sendiri oleh para pegawai. Kelemahan seperti ini masih umum dihadapi oleh organisasi‑organisasi pemerintah di daerah.

B.     Organisasi Swasta
1.      Kelebihan Sistem Informasi Manajemen pada Organisasi Swasta
ü  Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership.
Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
ü  Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
ü  Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen.
Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar.
2.      Kekurangan Sistem Informasi Manajemen
Kekurangan Sistem Informasi Manajemen pada Organisasi Swasta adalah dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran. Selain itu dengan adanya SIM tersebut membuat ketergantungan manusia terhadap SIM tersebut,, sehimgga mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri.


SUMBER REFERENSI

PERBEDAAN WEBSITE  ORGANISASI PUBLIK DENGAN ORGANISASI SWASTA
1.      Organisasi Publik

Warna
Website resmi dari pemerintahan Indonesia ini di dominasi oleh warna merah dengan tulisannya juga dan sebagian tulisan memakai tulisan hitam.
Letak
Letak menu-menu lumayan baik, dengan tujuh pilihan utama dibagian atas atau diabawah header, bagian kiri atas ada video yang menampilkan tentang Indonesia, dan bagian tengah terdapat berbagai informasi mengenai berita terkini Indonesia beserta gambarnya.
Filosofi
Filosofi mengenai website ini adalah tampilannya yang berwarna merah merupakan bagian dari bendera Negara Indonesia, dan memakai lambang garuda pancasila sebagai simbol dari jati diri negara Indonesia dan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Fasilitas yang Ada
Terdapat fasilitas yang cukup memadai dari website ini, dimana terdapat  menu mengenai info tentang Indonesia, informasi tentang Presiden dan Wakilnya, Kabinet Indonesia bersatu jilid II, produk hukum, pidato, istana. Informasi tersebut bisa diakses siapa saja yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Negara Indonesia.

Contoh
Aspek                                      : http://www.komisihukum.go.id 
Warna                                      : Website ini memilki warna dominan biru,ada warna merah pada bagian atas tampilan. 
Konten                                    : Isi pada website ini ada halaman Utama, Galeri Kegiatan, Suara Pembaca, Link-link resmi pemerintah lainnya, dan berita-berita seputar Hukum. 
Gambar                                   : Pada website ini terdapat foto kegiatan – kegiatan dari komisi hukum, lambang negara (burung garuda), simbol – simbol dari hukum (palu hakim,buku undang - undang) dan gedung dari komisi hukum tersebut. 
2.      Organisasi Swasta

Aspek
Warna
Website resmi PT Pertamina ini di dominasi oleh warna biru muda sebagai backgroundnya, dengan tulisan warna biru dan merah.
Letak
Letak dari menu cukup baik dengan desain website yang sederhana, dan dibagian atas terdapat gambar mengenai pertamina yang setiap detiknya bisa berganti-ganti.
Filosofi
Website ini menggunakan logo pertamina dibagian kanan atas dimana itu mengindikasikan sebagai perusahaan milik Indonesia.
Fasilitas yang Ada
Terdapat beberapa pilihan menu utama yang dapat diakseses pengunjung unuk mengetahui mengenai produk apa saja yang ada di perttamina ini

Contoh
Aspek                                      : http://www.nestle.co.id/ 
Warna                                      : Warna dasar putih dengan dominan warna biru 
Layout                                     : Tidak terdapat gambar pada background. Namun dalam situs terdapat  tampilan     lambang dari perusahaan tersebut. 
Fasilitas yang harus ada            : Semua fasilitas telah ada dalam situs ini. 
Posisi menu dan berita              : Dalam website ini posisi menunya ada dibagian atas,dan bagian samping  kanan. berita terdapat pada bagian tengah tampilan. dan terdapat bagian  iklan dalam tampilan sebelah kanan. 
Aspek                                      : http://www.unilever.co.id/
Warna                                      : Warna dasar putih dengan warna – warna tulisan yang variatif. Dan      terdapat variasi warna oranye-pink dan biru. 

Layout                                     : Terdapat background, mungkin lambang dari perusahaan. Hanya background tersebut hanya berada pada tampilan bagian atas web. 

Fasilitas yang harus ada            : Dalam website ini sudah ada fasilitas semuanya.

Posisi menu dan berita            : Posisi menu dalam website ini ada dibagian atas, dan posisi berita juga ada dibagian atas,jika di klik news info baru akan muncul.

SUMBER REFERENSI


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar